Nilai auatu properti (termasuk nilai tanahnya ) di satu wilayah yang lain tidaklah sama, meskipun wilayah dengan wilayah yang lain tidaklah sama, meskipun dengan ciri luas tanah dan luas bangunan yang hampir sama.
Beberapa faktor nilai yang dapat mempengaruhi nilai tinggi atau rendahnya suatu properti sebagai berikut .
a. Kondisi fisik dan lingkungan
- Luas
- Bentuk
- Lokasi
- Kondisi permukaan tanah
- Sisi menghadap jalan
- Jalur pembuangan air
- Kemudahan pencapaian
- Kantor tanah
- Kondisi Lingkungan
- Kegunaan
- Daya Pandang (View)
b. Nilai dari struktur bangunan
- Kualitas bahan bangunan
- Desain bangunan
c. Keharmonisan dengan lingkungan sekitar
- Kondisi sosial mengenai distribusi geografis atas kelompok / golongan masyarakat.
- Jumlah dan lalau pertumbuhan penduduk (populasi).
- Nilai masyarakat terhadap model, desain, dan kegunaan dari properti.
d. Kondisi pemerintah.
Hal ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan daerah setempat.
- Peraturan mengenai pelestarian lingkungan hidup
- Peruntukan tanah
- Peraturan mendirikan bangunan
e. Kondisi perekonomian
Faktor perekonomian mempengaruhi cara suatu nilai properti berinteraksi atau menyesuaikan diri dengan keadaan ekonomi dari suatu daerah lingkungan sekitar .
- Tingkat harga (laju Inflasi)
- Pajak
- Tingkat pendapatan
- Kredit atau pinjaman dari Bank
0 comments:
Post a Comment