Monday, 28 January 2013

MENJADI MILIARDER DALAM USIA 25 TAHUN


James Sastrowijoyo, putra pertama dari tiga bersaudara ini, suatu hari bertemu dengan seorang kaya yang setiap hari hanya bermain-main dengan istri dan anaknya tanpa harus bekerja, James meberanikan diri bertanya "Apa rahasianya ??"orang itu menjawab , bahwa dia kaya dengan membeli rumah dan menyulapnya untuk bekerja dan mendapatkan uang.
Semenjak itu, james merasa harus bisa membuat rumah.
Dalam pencarian tersebut, tiba-tiba diadia membaca iklan tentang seminar properti gratis yang diadakan Tung Desem Waringin .

Seminar itulah yang telah membuka wawasanya dan dapat menemukan benang merah yaitu bagaimana berinvestasi di properti yang benar.

Lelaki kelahiran Bandung itu berhasil menemukukan teori baru, cara membeli rumah tanpa keluar uang dan tiap bulanya mendapatkan uang dari rumah yang telah dibelinya.
Properti pertama yang telah dibelinya tanpa mengeluarkan uang sepeserpun, bahkan dia mendapatkan uang tiap bulannya Rp. 30 jt pada usia 25 tahun . James menjadi milyarder muda setelah menjual rumah yang telah dibeli tanpa uang dengan nilai Rp. 5,5 M. 

banyak orang ketika membeli properti atau rumah karena desainnya bagus, dapurnya bersih, tamannya indah atau bahkan oelh karena bertetangga dengan artis.
jika anda ingin meliki rumah untuk ditinggali dia tidak melarang hal tersebut. 
Namun, jika anda membeli rumah untuk berinvestasi, sebaiknya anda tidak mengambil keputusan membeli rumah itu. Oleh karena itu, apa yang menjadi pedoman untuk mengambil keputusan untuk membeli rumah untuk berinvestasi??

Sebaiknya anda jatuh cinta kepada transaksinya buka propertinya, maksud transaksi adalah dalam mengambil keputusan membeli atas dasar transaksi HOT DEAL.

Tipe transaksi yang dianggap HOT DEAL sebagai berikut :

1. Membeli properti yang nilainya dibawah harga pasar. 
Biasanya properti yang harganya dibawah harga nilia liquidasi dari bank sehingga kemungkinan anda mendapat CASH FLOW lebih besar. Transaksi ini langsung mneguntungkan dan tidak menunggu mendapatkan CAPITAL GAIN pada saat menjualnya.

2. Paling tidak anda sudah memperoleh CASH FLOW. 
atau pemasukan dari properti atau rumah yang dibeli dan yang paling iedal CASH FLOW dari rumah tersebut bisa menutupi angsuran bank, sehingga anda tidak perlu lagi untuk merogoh kocek.

3. Pemilik termotivasi untuk menjual propertinya sehingga anda bisa mudah meminta keringanan kepadanya.

4. properti yang anda beli minim nilai tambah.
Maksudnya adalah properti yang akan anda beli kurang fasilitas sehingga harga sewa yang ditetapkan merupakan harga terendah. Contohnya membeli properti tanpa AC, sehingga dengan menambahkan AC bisa meningkatkan nilai sewa dari properti.

5. properti yang bisa anda beli tidak terurus oleh pemiliknya.
sehingga bisa meminta sehingga bisa meminta pengurangan harga karena adanya faktor usang dari properti tersebut. Namun, hati-hati jika properti yang anda beli benar-benar rusak sehingga harus merenovasi total yang membawa biaya yang sangat tinggi. Sebaiknya anda membawa tukang utnuk menghitung biaya perbaikan. Jika biaya perbaikan lebih kecil dari discount yang diberikan oelh pemilik lanjutkan utnuk membeli rumah tersebut.

6. Ada calon penyewa atau calon pembeli ketika anda membeli properti.
Ketika akan membeli rpoerti, anda sebaiknya meminta broker untuk mencarikan penyewa dan jika ada penyewanya baru anda beli properti sangat murah sebaiknya meminta penjual untuk memberikan opsi beli untuk anda pasarkan kembali propert tersebut kepada calon pembeli lain.


0 comments:

Post a Comment